Mulai untuk berpuasa makan
nasi sepertinya baik untuk dicoba. Penelitian terbaru menunjukkan ada
kemungkinan untuk mengembangkan risiko diabetes tipe 2 melalui makan nasi.
Penelitian
dilakukan dengan melihat kembali empat penelitian sebelumnya yang melibatkan
sekitar 350.000 orang. Hasilnya, semakin banyak makan nasi putih, maka semakin
tinggi kesempatan seseorang untuk mengembangkan kondisi tersebut.
Temuan
yang dimuat dalam British Medical Journal menganalisis seluruh partisipan
melalui satu porsi nasi 18 gram dan faktor lain, seperti berat badan, tingkat
olahraga dan diet. Selama masa penelitian (4-22 tahun), sekitar 13.200 orang
mengembangkan diabetes.
Orang
Asia dianggap berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2. Hal ini disebabkan orang
Asia cenderung memiliki asupan jauh lebih tinggi untuk mengonsumsi nasi
dibandingkan orang Barat, rata-rata tiga hingga empat porsi dalam sehari.
Para
peneliti menjelaskan bahwa terdapat efek negatif terhadap kadar gula darah
karena nasi putih mengandung indeks glikemik yang tinggi dibanding nasi merah.
Selain itu, nasi putih juga memiliki nutrisi yang lebih sedikit, termasuk serat
dan magnesium, yang dapat mencegah diabetes tipe 2.
Indeks
glikemik merupakan ukuran seberapa cepat glukosa dilepaskan kedalam aliran
darah setelah makan. Makanan yang mengandung indeks glikemik rendah, seperti beras
merah, membuat orang merasa kenyang lebih lama dan menjaga kadar gula lebih
stabil.