BATUK
A. DEFINISI
Batuk
adalah salah satu keluhan yang sering diungkapkan pasien kepada dokter. Batuk
sebenarnya adalah suatu cara yang penting bagi tubuh kita untuk membersihkan tenggorokan
dan saluran pernafasan kita. Tetapi batuk yang berlebihan dapat berarti bahwa
kita mempunyai suatu gangguan atau penyakit.
Batuk
ada yang kering, ada pula yang produktif. Batuk produktif adalah batuk yang
berdahak. Dahak disebut juga sputum atau reak.
Batuk dapat akut atau kronik.
Ø Batuk
akut biasanya timbul mendadak. Seringkali disebabkan oleh masuk angin,
influenza, atau infeksi sinus (sinusitis). Batuk akut biasanya hilang setelah 2
sampai 3 minggu.
Ø Batuk
kronik biasanya berlangsung lebih dari 2 sampai 3 minggu.
B. PENYEBAB
UMUM
Disamping infeksi
saluran pernafasan atas (ISPA) seperti influenza, penyebab batuk yang paling
sering adalah:
1. Alergi
dan asthma
2. Infeksi
paru-paru seperti pneumonia atau bronkitis akut.
3. Penyakit
paru obstruktif kronik (PPOK) atau bronkitis kronik, ephysema
4. Sinusitis
yang menyebabkan postnasal drip.
5. Penyakit
paru seperti bronkiektasis, tumor paru.
6. Gastroesophageal
reflux disease (GERD) ini artinya cairan lambung balik ke tenggorokan, orangnya
suka bertahak asam atau pahit.
7. Merokok
8. Terpapar
asap rokok (perokok pasif)
9. Terpapar
polutan udara
10. Obat darah
tinggi golongan ACE Inhibi
C. PERAWATAN
RUMAH
Beberapa tips untuk mengurangi
batuk:
1. Permen
obat batuk atau permen pedas dapat menolong pada batuk yang kering dan
menggelitik. Tidak boleh diberikan pada anak-anak berusia dibawah 3 tahun
karena dapat tersedak menyumbat jalan nafas.
2. Menghirup
uap hangat dapat menolong batuk kering dengan cara meningkatkan kelembaban di
udara.
3. Minum
lebih banyak cairan dapat mengencerkan dahak di tenggorokan sehingga mudah
dibatukkan keluar.
D. BEBERAPA
OBAT BATUK YANG DAPAT DIBELI TANPA RESEP DOKTER ANTARA LAIN YANG MENGANDUNG :
1. Guaifenesin
(Cohistan Expectorant, Probat, Bisolvon Extra, Actifed Expectorant, dll). Yang
harus diingat adalah jika minum obat-obatan yang mengandung Guaifenesin adalah
harus minum banyak air.
2. Dekongestan
seperti pseudoephedrine (Actifed, Actifed Expectorant, Disudrin, Clarinase,
Rhinos SR, Triaminic, dll). Obat-obatan yang mengandung pseudoephedrine ini
dapat digunakan untuk menghentikan pilek encer (meler) dan postnasal drip.
Tidak boleh digunakan jika ada penyakit darah tinggi atau untuk anak-anak di
bawah usia 6 tahun kecuali atas resep dokter anda.
Meskipun
batuk dapat menjadi gejala yang mengganggu, tetapi batuk adalah cara tubuh kita
untuk menyembuhkan dirinya. Beberapa pakar akhir-akhir ini menganjurkan tidak
menggunakan penahan batuk pada beberapa situasi. Sebaiknya anda berkonsultasi
dengan dokter anda sebelum mencoba penahan batuk yang dijual bebas yang
mengandung dextromethorphan (Vicks 44, dll).
Jangan
mengharapkan atau meminta dokter untuk meresepkan antibiotika untuk infeksi
virus seperti influenza atau masuk angin. Antibiotik tidak bekerja terhadap
virus. Antibiotik juga tidak mempercepat penyembuhan batuk yang disebabkan
alergi.
Hubungi Dokter Anda Jika / Segera
ke gawat darurat jika:
1. Nafas
pendek atau sulit bernafas
2. Pembengkakan
di muka dan kerongkongan disertai kesulitan menelan
Segera ke dokter anda jika:
1. Batuk
sangat hebat yang timbul mendadak.
2. Batuk
disertai bunyi nada tinggi pada saat menarik nafas.
3. Batuk
berdarah.
4. Demam
(yang dapat dapat mengindikasikan adanya suatu infeksi bakteri yang memerlukan
antibiotika).
5. Dahak
yang kental, berbau busuk, bewarna kuning kehijauan (mengindikasikan adanya
suatu infeksi bakteri).
6. Terpapar
dengan seorang penderita TBC.
7. Penurunan
berat badan yang tidak diharapkan atau keringat malam (mengindikasikan terkena
TBC).
8. Batuk
lebih dari 10 – 14 hari.
9. Batuk
pada bayi berusia kurang dari 3 bulan.
Apa yang akan dilakukan dokter anda?
Pada keadaan darurat
pasien akan diobati pertama-tama untuk menstabilkan kondisinya. Setelah kondisi
stabil, maka dokter anda akan menanyakan hal-hal mengenai batuk anda.
Pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan oleh dokter anda :
1. Apakah
batuk berdarah (berapa banyak, berapa sering, sudah berapa lama).
2. Apakah
batuk berdahak? Bagaimana dahaknya, apakah kental dan sulit dibatukkan?
3. Apakah
batuknya parah? Apakah batuknya kering?
4. Apakah
suara batuknya seperti gonggongan?
5. Bagaimana
pola batuk? Apakah timbulnya tiba-tiba? Apakah makin tambah parah akhir-akhir
ini? Apakah batuk memburuk di malam hari? Apakah batuk mulai pada saat bangun
pagi?
6. Sudah
berapa lama batuk?
7. Apakah
batuk memburuk jika berbaring pada satu sisi?
8. Apakah
batuk periodik disertai muntah?
9. Gejala-gejala
lain apa yang menyertai batuk? Adakah sesak nafas, demam?
Kemudian dokter anda
akan melakukan pemeriksaan fisik termasuk memeriksa telinga, hidung,
tenggorokan dan dada anda.
Mungkin dokter anda akan meminta
pemeriksaan tambahan seperti:
1. Foto
rontgen dada.
2. Analisa
dahak (jika batuk berdahak).
3. Test
fungsi paru
4. Scan
paru
5. Bronkoskopi.
E. PENCEGAHAN
1. Jangan
merokok dan jangan berada dekat-dekat perokok.
2. Jika
anda memiliki alergi musiman usahakan tetap di dalam ruangan selama alergen
udara sedang banyak-banyaknya. Jika memungkinkan, tutuplah jendela dan gunakan
AC. Hindari kipas angin yang menarik udara dari luar ruangan. Mandilah dan
gantilah baju sesudah berada di luar ruangan.
3. Jika
anda memiliki alergi sepanjang tahun, jangan gunakan bantal dan kasur kapuk,
gunakan pembersih udara (air purifier) dan jangan piara hewan peliharaan, dan
hindari pencetus lainnya.