Banyak Manfaaat dari Melakukan Sunat

Senin, 12 November 2012


BANYAK MANFAAT DARI MELAKUKAN SUNAT






Melakukan sunat terbukti memiliki manfaat yang lebih besar bagi kesehatan, daripada mengikuti asuransi untuk kesehatan, menurut rekomendasi baru dari kelompok dokter. Rekomendasi ini diliris oleh American Academy of Pediatrics (AAP), yang mengatakan manfaat prosedur ini termasuk mengurangi risiko infeksi HIV, infeksi saluran kemih dan kanker penis.

AAP juga mengatakan manfaat sunat tidak cukup besar untuk merekomendasikan sunat bagi semua bayi laki-laki. Dan pada akhirnnya, keputusan untuk melakukan sunat bagi bayi laki-laki mereka, berada di tangan para orang tua," kata AAP. "Mereka perlu mempertimbangkan informasi medis dalam konteks religius mereka sendiri, keyakinan, etika, budaya dan praktek."

Meskipun hampir 80 persen dari anak laki-laki Amerika yang lahir di tahun 1970-an dan 1980-an disunat, jumlah tersebut menurun menjadi 62,5 persen pada tahun 1999, dan 54,7 persen pada tahun 2010, menurut sebuah studi baru-baru. Dan dalam beberapa tahun terakhir, kebijakan Medicaid di 18 negara telah memberhentikan sunat pada bayi secara rutin.

"Hal ini menunjukkan konsensus bahwa ada manfaat kesehatan yang jelas untuk sunat," kata Dr Marty Ellington, Jr, ketua Department of Pediatrics di Lenox Hill Hospital di New York City. "Mudah-mudahan kecenderungan program negara Medicaid tidak mencakup sunat akan terbalik," kata Ellington. Di Afrika, sunat dapat mengurangi risiko tertular HIV sebesar 40 hingga 60 persen pada pria, dan menurunkan risiko manusia (HPV) papillomavirus infeksi, dan infeksi pada beberapa strain herpes genital menurut AAP.

Sunat juga dapat menurunkan resiko saluran kemih pada ank laki-laki dan remaja. Namun, risiko infeksi saluran kemih pada anak laki-laki berkurang dari 1 persen, studi menunjukkan bahwa sekitar 100 anak laki-laki perlu disunat untuk mencegah satu kasus infeksi saluran kemih. Sunat tidak mempengaruhi fungsi seksual laki-laki atau sensitivitas seksual, ungkap AAP.

"Penting bagi seorang dokter untuk menginformasikan manfaat kesehatan dan risiko dari sunat pada bayi laki-laki yang baru lahir secara objektif dan akurat kepada orangtuanya, dan hanya boleh dilakukan pada bayi sehat oleh praktisi yang terlatih, dan menggunakan manajemen nyeri yang efektif, tambahnya.

*Source : myhealthnewsdaily.com/Kartika Maharani

Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Your comment here

Radio Rodja 756AM

Last Detik News

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Satya Excel Site - ساتيا ممتاز - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger