Bayi Baru Lahir Dengan Cairan Mekonium Di Mulut Dan Hidung
Senin, 26 November 2012
Makalah Profesi, Profesional, Profesionallime, & Rencanaa Pengembangan Eksistensi Bidan
Minggu, 25 November 2012
7 Keajaiban dalam Islam yang Harus Kita Ketahui
Sabtu, 24 November 2012
…"7 KEAJAIBAN DALAM ISLAM YANG HARUS KITA KETAHUI"…
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكَاتُهُ
Menara Pisa, Tembok Cina, Candi Borobudur, Taaj Mahal,
Ka'bah, Menara Eiffel, dan Piramida di mesir, inilah semua keajaiban dunia yang
kita kenal. Namun sebenarnya semua itu belum terlalu ajaib, karena didalam
Islam masih ada tujuh keajaiban dunia yang lebih ajaib lagi. Keajaiban apakah
itu?
1. HEWAN BERBICARA DI
AKHIR ZAMAN
Maha suci Allah yang telah
membuat segala sesuatunya berbicara sesuai dengan yang Ia kehendaki. Termasuk
dari tanda-tanda kekuasaanya adalah ketika terjadi hari kiamat akan muncul
hewan melata yang akan berbicara kepada manusia sebagaimana yang tercantum
dalam Al-Qur’an. "Dan
apabila perkataan Telah jatuh atas mereka, kami keluarkan sejenis binatang
melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa Sesungguhnya manusia
dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami". (Q.S. An-Naml 82).
Mufassir (Ahli Tafsir) Negeri Syam, Abul Fida' Ibnu
Katsir Ad-Dimasyqiy berkomentar tentang ayat di atas,"Hewan ini akan
keluar diakhir zaman ketika rusaknya manusia, dan mulai meninggalkan
perintah-perintah Allah, dan ketika mereka telah mengganti agama Allah. Maka
Allah mengeluarkan ke hadapan mereka hewan bumi. Konon kabarnya, dari Makkah,
atau yang lainnya sebagaimana akan datang perinciannya. Hewan ini akan
berbicara dengan manusia tentang hal itu". (Lihat Tafsir Ibnu Katsir
3/498)
Hewan aneh yang berbicara ini akan keluar di akhir
zaman sebagai tanda akan datangnya kiamat dalam waktu yang dekat. Nabi SAW
bersabda,"Sesungguhnya tak akan tegak hari kiamat, sehingga kalian akan
melihat sebelumnya 10 tanda-tanda kiamat : Gempa di Timur, gempa di barat,
gempa di Jazirah Arab, Asap, Dajjal, hewan bumi, Yajuj & Ma'juj, terbitnya
matahari dari arah barat, dan api yang keluar dari jurang Aden, akan menggiring
manusia". (H.R. Muslim, Abu Dawud,Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
2. POHOM KURMA YANG MENANGIS
Adanya pohon kurma yang menangis ini terjadi di zaman
Rasulullah SAW. Mengapa sampai pohon ini menangis? Kisahnya, Jabir bin Abdillah
ra berkata : "Adalah dahulu Rasulullah SAW berdiri (berkhutbah) di atas
sebatang kurma, maka tatkala diletakkan mimbar baginya, kami mendengar sebuah
suara seperti suara unta dari pohon kurma tersebut hingga Rasulullah SAW turun
kemudian beliau meletakkan tangannya di atas batang pohon kurma tersebut".
(HR.Al-Bukhari)
Ibnu Umar ra berkata, “Dulu Nabi SAW berkhuthbah pada
batang kurma. Tatkala beliau telah membuat mimbar, maka beliau berpindah ke
mimbar itu. Batang kurma itu pun merintih. Maka Nabi SAW mendatanginya sambil
mengeluskan tangannya pada batang kurma itu (untuk menenangkannya)". (H.R.
Bukhari, Tirmidzi)
3. UNTAIAN SALAM BATU ANEH
Mungkin kalau seekor burung yang pandai mengucapkan
salam adalah perkara yang sering kita jumpai. Tapi bagaimana jika sebuah batu
yang mengucapkan salam. Sebagai seorang hamba Allah yang mengimani Rasul-Nya,
tentunya dia akan membenarkan seluruh apa yang disampaikan oleh Rasul-Nya,
seperti pemberitahuan beliau kepada para sahabatnya bahwa ada sebuah batu di
Makkah yang pernah mengucapkan salam kepada beliau sebagaimana dalam sabdanya :
"Dari Jabir bin Samurah dia berkata, Rasulullah
SAW bersabda,"Sesungguhnya aku mengetahui sebuah batu di Makkah yang
mengucapkan salam kepadaku sebelum aku diutus, sesungguhnya aku mengetahuinya
sekarang". (H.R.Muslim)
4. PENGADUAN SEEKOR UNTA
Manusia adalah makhluk
yang memiliki perasaan. Dari perasaan itu timbullah rasa cinta dan kasih sayang
di antara mereka. Akan tetapi ketahuilah, bukan hanya manusia saja yang
memiliki perasaan, bahkan hewan pun memilikinya. Oleh karena itu sangat
disesalkan jika ada manusia yang tidak memiliki perasaan yang membuat dirinya
lebih rendah daripada hewan. Pernah ada seekor unta yang mengadu kepada
Rasulullah SAW mengungkapkan perasaannya.
Abdullah bin
Ja'far-radhiyallahu ‘anhu- berkata, "Pada suatu hari Rasulullah SAW pernah
memboncengku di belakangnya, kemudian beliau membisikkan tentang sesuatu yang
tidak akan kuceritakan kepada seseorang di antara manusia. Sesuatu yang paling
beliau senangi untuk dijadikan pelindung untuk buang hajatnya adalah gundukan
tanah atau kumpulan batang kurma. lalu beliau masuk kedalam kebun laki-laki
Anshar. Tiba tiba ada seekor onta. Tatkala Nabi melihatnya, maka Unta itu
merintih dan bercucuran air matanya. Lalu Nabi -SAW mendatanginya seraya mengusap
dari perutnya sampai ke punuknya dan tulang telinganya, maka tenanglah Unta
itu. Kemudian beliau bersabda,"Siapakah pemilik Unta ini, Unta ini milik
siapa?"
Lalu datanglah seorang pemuda Anshar seraya berkata,"Unta itu milikku, wahai Rasulullah".
Lalu datanglah seorang pemuda Anshar seraya berkata,"Unta itu milikku, wahai Rasulullah".
Maka Nabi SAW
bersabda,"Tidakkah engkau bertakwa kepada Allah dalam binatang ini, yang
telah dijadikan sebagai milikmu oleh Allah, karena ia (binatang ini) telah
mengadu kepadaku bahwa engkau telah membuatnya letih dan lapar". (H.R. Abu
Dawud, Hakim, Ahmad, Abu Ya'la, Baihaqi,Ibnu Asakir)
5. KESAKSIAN KAMBING PANGGANG
Kalau binatang yang masih hidup bisa berbicara adalah
perkara yang ajaib, maka tentunya lebih ajaib lagi kalau ada seekor kambing
panggang yang berbicara. Ini memang aneh, akan tetapi nyata. Kisah kambing
panggang yang berbicara ini terdapat dalam hadits berikut :
Abu Hurairah ra berkata,"Rasulullah SAW menerima
hadiah, dan tak mau makan shodaqoh. Maka ada seorang wanita Yahudi di Khaibar
yang menghadiahkan kepada beliau kambing panggang yang telah diberi racun. Lalu
Rasulullah SAW pun memakan sebagian kambing itu, dan kaum (sahabat) juga makan.
Maka Nabi SAW bersabda, "Angkatlah tangan kalian, karena kambing panggang
ini mengabarkan kepadaku bahwa dia beracun". Lalu meninggallah Bisyr bin
Al-Bara' bin Ma'rur Al-Anshori. Maka Nabi SAW mengirim (utusan membawa surat) :
"Apa yang mendorongmu untuk melakukan hal itu?" Wanita itu
menjawab,"Jika engkau adalah seorang Nabi, maka apa yang aku telah lakukan
tak akan membahayakan dirimu. Jika engkau adalah seorang Raja, maka aku telah
melepaskan manusia darimu". Kemudian Rasulullah SAW memerintahkan untuk
membunuh wanita itu, maka ia pun dibunuh. Nabi SAW bersabda ketika beliau sakit
yang menyebabkan kematian beliau,"Senantiasa aku merasakan sakit akibat
makanan yang telah aku makan ketika di Khaibar. Inilah saatnya urat nadi leherku
terputus". (H.R. Abu Dawud)
6. BATU YANG BERBICARA
Setelah kita mengetahu adanya batu yang mengucapkan
salam, maka keajaiban selanjutnya adalah adanya batu yang berbicara di akhir
zaman. Jika kita pikirkan, maka terasa aneh, tapi demikianlah seorang muslim
harus mengimani seluruh berita yang disampaikan oleh Rasulullah SAW, baik yang
masuk akal, atau tidak. Karena Nabi SAW tidaklah pernah berbicara sesuai hawa
nafsunya, bahkan beliau berbicara sesuai tuntunan wahyu dari Allah Yang Mengetahui
segala perkara ghaib.
Rasulullah SAW
bersabda,"Kalian akan memerangi orang-orang Yahudi sehingga seorang
diantara mereka bersembunyi di balik batu. Maka batu itu berkata,"Wahai
hamba Allah, Inilah si Yahudi di belakangku, maka bunuhlah ia". (H.R.
Bukhari dan Muslim)
Al-Hafizh (Hafal
Al-Qur'an) Ibnu Hajar-rahimahullah- berkata,"Dalam hadits ini terdapat
tanda-tanda dekatnya hari kiamat, berupa berbicaranya benda-benda mati, pohon,
dan batu. Lahiriahnya hadits ini (menunjukkan) bahwa benda-benda itu berbicara
secara hakikat". (Lihat Fathul Bari (6/610)
7. SEMUT MEMBERI KOMANDO
Mungkin kita pernah
mendengar cerita fiktif tentang hewan-hewan yang berbicara dengan hewan yang
lain. Semua itu hanyalah cerita fiktif belaka alias omong kosong. Tapi
ketahuilah wahai para pembaca, sesungguhnya adanya hewan yang berbicara kepada
hewan yang lain, bahkan memberi komando, layaknya seorang komandan pasukan yang
memberikan perintah. Hewan yang memberi komando tersebut adalah semut. Kisah
ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Al-Qur’an.
"Dan Sulaiman
Telah mewarisi Daud, dan dia berkata :"Hai manusia, kami Telah diberi
pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya
(semua) Ini benar-benar suatu kurnia yang nyata". Dan dihimpunkan untuk
Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan
tertib (dalam barisan). Hingga apabila mereka sampai di lembah semut,
berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu,
agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak
menyadari.Maka dia (Sulaiman) tersenyum dengan tertawa Karena (mendengar)
perkataan semut itu. dan dia berdoa : "Ya Tuhanku berilah Aku ilham untuk
tetap mensyukuri nikmat mu yang Telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada
dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai dan
masukkanlah Aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang
saleh". (Q.S. An-Naml 16-19).
Inilah beberapa
perkara yang lebih layak dijadikan "Tujuh Keajaiban Dunia" yang
menghebohkan, dan mencengangkan seluruh manusia.
Orang-orang beriman telah lama meyakini dan mengimani perkara-perkara ini sejak zaman Nabi SAW sampai sekarang.
Orang-orang beriman telah lama meyakini dan mengimani perkara-perkara ini sejak zaman Nabi SAW sampai sekarang.
Namun memang kebanyakan
manusia tidak mengetahui perkara-perkara itu. Oleh karena itu, kami mengangkat
hal itu untuk mengingatkan kembali, dan menanamkan akidah yang kokoh di hati
kaum muslimin.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.
Fakta Ilmiah Tentang Sujud
... FAKTA ILMIAH TENTANG
SUJUD ...
السَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Bismillahi
minal Awwali wal Akhiri ... Secara spiritual, kita semua tahu bahwa sujud
adalah saat² terdekat kita dengan Sang Khaliq (Pencipta). Secara medis....
Subhanallah !!! Banyak manfaatnya, antara lain :
1. Mengalirnya
darah ke otak ... Aliran
getah bening dipompa kebagian leher dan ketiak. Posisi jantung diatas otak
menyebabkan darah yang kaya akan oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Karena
itu lakukan sujud dgn tuma'ninah agar darah mencukupi kapasitasnya ke otak.
(Dr. Fidelma, neurolog dari Amerika)
2. Apabila otak
mendapatkan pasokan darah dan kaya oksigen, maka dapat memacu kerja sel-selnya.
Dengan kata lain, sujud yang tuma'ninah (pelan-pelan) dan terus menerus
dapat memacu kecerdasan. (Prof. Sholeh, risetnya telah mendpt pengakuan dari
Harvard Univesity, AS)
3. Melatih kekuatan otot
tertentu, termasuk otot dada, dimana terjadi kontraksi pada otot tersebut.
Kebiasaan sujud mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada
tempatnya kembali/fiksasi.
4. Radiasi
yg ditimbulkan oleh teknologi listrik dapat memberikan efek samping dan
membahayakan organ² tubuh, terutama otak. Dimana kalau dibiarkan akan
menimbulkan penyakit kejang otot, radang tenggorokan, mudah lelah, stress, migrain, hingga pikun
di usia dini.
Nah
ketika sujud, kelebihan ion² positif yang ada di dalam tubuh kita akan mengalir
ke bumi, karena bumi adalah tempat ion2 negatif. Maka terjadilah proses
netralisasi radiasi listrik dan magnet tersebut.
Sujud
yang sempurna adalah dengan menempelkan 7 anggota badan (dahi,hidung, kedua
telapak tangan, kedua lutut, dan kedua kaki) ke bumi.
(Dr. Muhammad Dhiyaa'uddin Hamid, dosen jurusan
Biologi dan Ketua Department Radiasi Makanan pada Lembaga Penelitian Tekhnologi Radiasi)
Laporan Pendahuluan Dispepsia
Jumat, 23 November 2012
Laporan Pendahuluan Gastroenteritis
Suhanallah, NASA Membenarkan Matahari Akan Terbit dari Barat (Saat Kiamat Terjadi)
Jumat, 16 November 2012
... SUBHANALLAH, .. NASA MEMBENARKAN MATAHARI
AKAN TERBIT DARI BARAT (SAAT KIAMAT TERJADI) ....
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim
... Kebenaran ajaran Islam terus-menerus dibuktikan oleh penemuan demi penemuan
ilmu pengetahuan. 1.400 tahun yang lalu, Rasulullah SAW sudah menyatakan dalam
haditsnya bahwa kelak matahari akan terbit dari Barat sebagai bukti keagungan
Allah SWT dan ciri-ciri kiamat sudah semakin dekat:
“Tidak akan terjadi kiamat sehingga
matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan
semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu
yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu.”
(Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. Dan riwayat Ahmad, Abu Dawud dan
Ibn Majah).
Matahari terbit dari Barat akan terjadi
selama satu hari saja, kemudian tertutuplah pintu taubat. Setelah itu, gerakan
matahari pun akan kembali seperti sebelumnya terbit dari timur sampai
terjadinya kiamat.
Ini sesuai dan dibenarkan oleh peneliti
NASA dalam artikelnya dibawah.
Dari Ibn ‘Abbas, “Maka Ubai bin Ka’ab berkata: “Maka bagaimana jadinya matahari
dan manusia setelah itu?” Rasulullah menjawab: “Matahari akan tetap menyinarkan
cahayanya dan akan terbit sebagaimana terbit sebelumnya, dan orang-orang akan
menghadapi (tugas-tugas) dunia mereka, apabila kuda seorang laki-laki
melahirkan anaknya, maka ia tidak akan dapat menunggang kuda tersebut sampai
terjadinya kiamat.” (Fathul Baari, Kitaburriqaq, Juz 11, Thulu’issyamsi Min Maghribiha).
MATAHARI TERBIT DARI BARAT DIBENARKAN
ILMUWAN FISIKA DAN MASUK ISLAM
Ilmuwan Fisika Ukraina Masuk Islam
Karena Membuktikan Kebenaran Al-qur’an Bahwa Putaran Poros Bumi Bisa Berbalik
Arah. Demitri Bolykov, sorang ahli fisika yang
sangat menggandrungi kajian serta riset-riset ilmiah, mengatakan bahwa pintu
masuk ke Islamannya adalah fisika.
Sungguh suatu yang sangat ilmiah,
bagaimanakah fisika bisa mendorang Demitri Bolyakov masuk Islam? Demitri
mengatakan bahwa ia tergabung dalam sebuah penelitian ilmiah yang dipimpin oleh
Prof. Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika.
Mereka sedang dalam penelitian terhadap
sebuah sempel yang diuji di laboratorium untuk mempelajari sebuah teori moderen
yang menjelaskan tentang perputaran bumi dan porosnya. Mereka berhasil
menetapkan teori tersebut.
Akan tetapi Dimetri mengetahui
bahwasanya diriwayatkan dalam sebuah hadis dari nabi saw yang diketahui umat
Islam, bahkan termasuk inti akidah mereka yang menguatkan keharusan teori
tersebut ada, sesuai dengan hasil yang dicapainya.
Demitri merasa yakin bahwa pengetahuan
seperti ini, yang umurnya lebih dari 1.400 tahun yang lalu sebagai sumber
satu-satunya yang mungkin hanyalah pencipta alam semesta ini.
Teori yang dikemukan oleh Prof. Kosinov
merupakan teori yang paling baru dan paling berani dalam menfsirakan fenomena
perputaran bumi pada porosnya. Kelompok peneliti ini merancang sebuah sempel
berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan,
ditempatkan pada badan bermagnit yang terbentuk dari elektroda yang saling
berlawanan arus.
Ketika arus listrik berjalan pada dua
elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi papan
tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya fenomena ini dinamakan
“Gerak Integral Elektro Magno-Dinamika”. Gerak ini pada substansinya menjadi
aktivitas perputaran bumi pada porosnya.
Pada tingkat realita di alam ini, daya
matahari merupakan “kekuatan penggerak” yang bisa melahirkan area magnet yang
bisa mendorong bumi untuk berputar pada porosnya. Kemudian gerak perputaran
bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya insensitas daya
matahari.
Atas dasar ini pula posisi dan arah
kutub utara bergantung. Telah diadakan penelitian bahwa kutub magnet bumi
hingga tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam
setahun, akan tetapi pada tahun-tahun terakhir ini kecepatan tersebut bertambah
hingga 40 km dalam setahun.
Bahkan pada tahun 2001 kutub magnet bumi
bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak. Ini
berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub
magnet bergantian tempat. Artinya bahwa “gerak” perputaran bumi akan mengarah
pada arah yang berlawanan. Ketika itu matahari akan terbit (keluar) dari Barat
!!!
Ilmu pengetahuan dan informasi seperti
ini tidak didapati Demitri dalam buku-buku atau didengar dari manapun, akan
tetapi ia memperoleh kesimpulan tersebut dari hasil riset dan percobaan serta
penelitian.
Ketika ia menelaah kitab-kitab samawi
lintas agama, ia tidak mendapatkan satupun petunjuk kepada informasi tersebut
selain dari Islam. Ia mendapati
informasi tersebut dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Huarirah,
bahwasanya Rasulullah saw bersabda, ”Siapa yang bertaubat sebelum matahari
terbit dari Barat, maka Allah akan menerima Taubatnya.” (dari Kitab Islam wa
Qishshah). (IslamIsLogic.wordpress.com )
*****
Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
...
Semoga ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
BERSIHKAN
HATI MENUJU RIDHA ILAHI
.... Subhanallah wabihamdihi
Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka
Wa'atuubu Ilaik ....
Kisah Nyata : Disaat Sholat Imam Masjid Mendengar Jeritan Anaknya yang sedang Tenggelam di Laut
Kamis, 15 November 2012
Kisah Nyata :
DISAAT SHALAT IMAM MASJID MENDENGAR JERITAN ANAKNYA YANG SEDANG TENGGELAM DI LAUT
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Umur siapa yang
tahu, demikian juga seorang pemuda, bagaimanapun kuatnya juga tak bisa mengelak
dari hal tersebut.
Kisah nyata ini diceritakan sendiri oleh
pelakunya dan pernah disiarkan oleh Radio Al Qur’an di Makkah al Mukarramah.
Kisah ini terjadi pada musim haji dua tahun yang lalu di daerah Syu’aibah,
yaitu daerah pesisir pantai laut merah, terletak 110 Km di Selatan Jeddah.
Pemilik kisah ini berkata: ...
Ayahku adalah seorang imam masjid, namun
demikian aku tidak shalat. Beliau selalu memerintahkan aku untuk shalat setiap
kali datang waktu shalat. Beliau membangunkan ku untuk shalat subuh. Akan
tetapi aku berpura-pura seakan-akan pergi ke masjid padahal tidak.
Bahkan aku hanya mencukupkan diri dengan
berputar-putar naik mobil hingga jama’ah selesai menunaikan shalat. Keadaan
yang demikian terus berlangsung hingga aku berumur 21 tahun. Pada seluruh
waktuku yang telah lewat tersebut aku jauh dari Allah dan banyak bermaksiat
kepada-Nya. Tetapi meskipun aku meninggalkan shalat, aku tetap berbakti kepada
kedua orang tuaku.
Inilah sekelumit dari kisah hidupku di masa lalu ..
Pada suatu hari, kami sekelompok pemuda bersepakat
untuk pergi rekreasi ke laut. Kami berjumlah lima orang pemuda.
Kami sampai di pagi hari, lalu membuat tenda di
tepi pantai. Seperti biasanya kamipun menyembelih kambing dan makan siang.
setelah makan siang, kamipun mempersiapkan diri turun ke laut untuk menyelam
dengan tabung oksigen. sesuai aturan, wajib ada satu orang yang tetap tinggal
di luar, di sisi kemah, hingga dia bisa bertindak pada saat para penyelam itu
terlambat datang pada waktu yang telah ditentukan.
Akupun duduk, dikarenakan aku lemah dalam
penyelaman. Aku duduk seorang diri di dalam kemah, sementara disamping kami
juga terdapat sekelompok pemuda yang lain. Saat datang waktu shalat, salah
seorang diantara mereka mengumandangkan adzan, kemudian mereka mulai menyiapkan
shalat.
Aku terpaksa masuk ke dalam laut untuk berenang
agar terhindar dari kesulitan yang akan menimpaku jika aku tidak shalat bersama
mereka. Karena kebiasaan kaum muslimin di sini adalah sangat menaruh perhatian
terhadap shalat berjamaah dengan perhatian yang sangat besar, hingga menjadi
aib bagi kami jika seseorang shalat fardhu sendirian.
Aku sangat mahir dalam berenang. Aku berenang
hingga merasa kelelahan sementara aku berada di daerah yang dalam. AKu
memutuskan untuk tidur diatas punggungku dan membiarkan tubuhku hingga bisa
mengapung di atas air.
Dan itulah yang terjadi. Secara tiba-tiba,
seakan-akan ada orang yang menarikku ke bawah… aku berusaha untuk naik…..aku
berusaha untuk melawan….aku berusaha dengan seluruh cara yang aku ketahui, akan
tetapi aku merasa orang yang tadi menarikku dari bawah menuju ke kedalaman laut
seakan-akan sekarang berada di atasku dan menenggelamkan kepalaku ke bawah.
Aku berada dalam keadaan yang ditakuti oleh
semua orang. Aku seorang diri, pada saat itu aku merasa lebih lemah daripada
lalat. Nafaspun mulai tersendat, darah mulai tersumbat di kepala, aku mulai
merasakan kematian! Tiba-tiba, aku tidak tahu mengapa… aku ingat kepada ayahku,
saudara-saudaraku, kerabat-kerabat dan teman-temanku… hingga karyawan di toko
pun aku mengingatnya. Setiap orang yang pernah lewat dalam kehidupanku
terlintas dalam ingatanku…semuanya pada detik-detik yang terbatas…kemudian
setelah itu, aku ingat diriku sendiri..!.!!
Mulailah aku bertanya kepada diriku sendiri…apa
engkau shalat? Tidak. Apa engkau puasa? Tidak. Apa engkau telah berhaji? Tidak.
Apa engkau bershadaqah? Tidak. Engkau sekarang di jalan menuju Rabbmu, engkau
akan terbebas dan berpisah dari kehidupan dunia, berpisah dari teman-temanmu,
maka bagaimana kamu akan menghadap Rabb-mu?
Tiba-tiba aku mendengar suara ayahku
memanggilku dengan namaku dan berkata: “Bangun dan shalatlah.” Suara itupun
terdengar di telingaku tiga kali. Kemudian terdengarlah suara beliau adzan. Aku
merasa dia dekat dan akan menyelamatkanku. Hal ini menjadikanku berteriak
menyerunya dengan memanggil namanya, sementara air masuk ke dalam mulutku.
Aku berteriak….berteriak…tapi tidak ada yang
menjawab. Aku merasakan asinnya air di dalam tubuhku, mulailah nafas
terputus-putus. Aku yakin akan mati, aku berusaha untuk mengucapkan
syahadat….kuucapkan Asyhadu…Asyhadu…aku tidak mampu untuk menyempurnakannya,
seakan-akan ada tangan yang memegang tenggorokanku dan menghalangiku dari
mengucapkannya. Aku merasa bahwa nyawaku sudah dalam perjalanan keluar dari
tubuhku.
Akupun berhenti bergerak…inilah akhir dari
ingatanku. Aku terbangun sementara kau berada di dalam kemah…dan di sisiku ada
seorang tentara dari Khafar al Sawakhil (penjaga garis batas laut), dan
bersamanya para pemuda yang tadi mempersiapkan diri untuk shalat.
Saat aku terbangun, tentara itu berkata:”Segala
puji bagi Allah atas keselamatan ini.” Kemudian dia langsung beranjak pergi
dari tempat kami. Aku pun bertanya kepada para pemuda tentang tentara tersebut.
Apakah kalian mengenalnya? Mereka tidak mengetahuinya, dia datang secara
tiba-tiba ke tepi pantai dan mengeluarkanmu dari laut, kemudian segera pergi
sebagaimana engkau lihat, kata mereka.
Akupun bertanya kepada mereka: “Bagaimana
kalian melihatku di air?” Mereka menjawab,”Sementara kami di tepi pantai, kami
tidak melihatmu di laut, dan kami tidak merasakan kehadiranmu, kami tidak
merasakannya hingga saat tentara tersebut hadir dan mengeluarkanmu dari laut.”
Perlu diketahui bahwa jarak terdekat denga
Markas Penjaga Garis Laut adalah sekitar 20 Km dari kemah kami, sementara
jalannya pun jalan darat, yaitu membutuhkan sekitar 20 menit hingga sampai di
tempat kami sementara peristiwa tenggelam tadi berlangsung dalam beberapa
menit.
Para pemuda itu bersumpah bahwa mereka tidak
melihatku. Maka bagaimana tentara tersebut melihatku? Demi Rabb yang telah
menciptakanku, hingga hari ini aku tidak tahu bagaimana dia bisa sampai
kepadaku. seluruh peristiwa ini terjadi saat teman-temanku berada dalam
penyelaman di laut.
Ketika aku bersama para pemuda yang menengokku
di dalam kemah, HP-ku berdering. segera HP kuangkat, ternyata ayah yang
menelepon. Akupun merasa bingung, karena sesaat sebelumnya aku mendengar
suaranya ketika aku di kedalaman, dan sekarang dia menelepon?
Aku menjawab….beliau menanyai keadaanku, apakah
aku dalam keadaan baik? Beliau mengulang-ulangnya, berkali-kali. Tentu saja aku
tidak mengabarkan kepada beliau, supaya tidak cemas. Setelah pembicaraan
selesai aku merasa sangat ingin shalat.
Maka aku berdiri dan shalat dua rakaat, yang
selama hidupku belum pernah aku lakukan. Dua rakaat itu aku habiskan selama dua
jam. Dua rakaat yang kulakukan dari hati yang jujur dan banyak menangis di
dalamnya.
Aku menunggu kawan-kawanku hingga mereka
kembali dari petualangan. Aku meminta izin pulang duluan. Akupun sampai di
rumah dan ayahku ada di sana.
Pertama kali aku membuka pintu, beliau sudah
ada di hadapanku dan berkata: “Kemari, aku merindukanmu!” Akupun mengikutinya,
kemudian beliau bersumpah kepadaku dengan nama Allah agar aku mengatakan kepada
beliau tentang apa yang telah terjadi padaku di waktu Ashar tadi. Akupun
terkejut, bingung, gemetar dan tidak mampu berkata-kata.
Aku merasa beliau sudah tahu. Beliau mengulangi
pertanyaannya dua kali. Akhirnya aku menceritakan apa yang terjadi padaku.
Kemudian beliau berkata:”Demi Allah, sesungguhnya aku tadi mendengarmu
memanggilku, sementara aku dalam keadaan sujud kedua pada akhir shalat Ashar,
seakan-akan engkau berada dalam sebuah musibah.
Engkau memanggil-manggilku dengan teriakan yang
menyayat-nyayat hatiku. Aku mendengar suaramu dan aku tidak bisa menguasai
diriku hingga aku berdo’a untukmu dengan sekeras-kerasnya sementara manuisa
mendengar do’aku.
Tiba-tiba, aku merasa seakan-akan ada seseorang
yang menuangkan air dingin di atasku. Setelah shalat, aku segera keluar dari
masjid dan menghubungimu. Segala puji bagi Allah, aku merasa tenang bagitu
mendengar suaramu. Akan tetapi wahai anakku, engkau teledor terhadap shalat
*Engkau menyangka bahwa dunia akan kekal bagimu,
dan engkau tidak mengetahui bahwa Rabbmu berkuasa merubah keadaanmu dalam
beberapa detik. Ini adalah sebagian dari kekuasaan Allah yang Dia perbuat
terhadapmu.
Akan tetapi Rabb kita telah menetapkan umur
baru bagimu. Saat itulah aku tahu bahwa yang menyelamatkan aku dari peristiwa
tersebut adalah karena Rahmat Allah Ta’ala kemudian karena do’a ayah untukku.
Ini adalah sentuhan lembut dari sentuhan-sentuhan kematian.
*Allah Ta’ala ingin memperlihatkan kepada kita
bahwa betapapun kuat dan perkasanya manusia akan menjadi makhluk yang paling
lemah di hadapan keperkasaan dan keagungan Allah Ta’ala.
Maka semenjak hari itu, shalat tidak pernah
luput dari pikiranku. Alhamdulillah. Wahai para pemuda, wajib atas kalian taat
kepada Allah dan berbakti kepada kedua orang tua.
Ya Allah, ampunilah kami dan kedua orang tua
kami, terimalah taubat kami dan taubat mereka dan rahmatilah mereka dengan
rahmat-Mu.
Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua,
jangan sekali-kali mengabaikan kewajiban ibadah kita walaupun kelihatannya
sepele.
*****
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang
bermanfaat dan bernilai ibadah ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati
kita yang telah lama terkunci ...
Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma
Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....
Source : Majalah Qiblati Edisi 10 tahun II, Juli 2007 M