KARENA BERBAGI ITU, INDAH...

Jumat, 30 Januari 2015


Selasa, 27 Januari 2015. Yap ini adalah kali ketiga kami ikut kegaitan bakti sosial bersama dengan Bapak Tri. Kegiatan bakti sosial kali ini beralamat di Desa Wirosaban, Bantul, Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin bulanan yang diadakan atas kerjasama antara Simply Home Guest House dengan Terapi Madinah. Kami beranggotakan 5 orang diantaranya saya sendiri, suip, khalid makky, Bapak Errick Endra Cita S. Kep, Ns., CWCS (Ketua Program Profesi Ners Stikes Madani Yogyakarta) juga Bapak Tri Hardi Miftahul Ulum S. Kep, Ns., SKP, CH (Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Madani Yogyakrta dan Pendiri Terapi Madinah Yogyakarta).
Kami datang tepat waktu beberapa menit lebih awal sebelum acara dimulai pada pukul 10.00 WIB. Setibanya di sana kami langsung menyiapkan tempat, alat sekaligus pembagian job pada saat pelaksanaan nanti. Dosen kami Bapak Errcik (*nama panggilan) bertugas menjadi receptionist di meja depan dan melakukan pengukuran tekanan darah, dan status gizi (TB, BB) klien. Kemudian masuk kedalam di meja kedua ada Bapak Tri (*nama panggilan) bertugas sebagai edukator pendidikan kesehatan (konsultasi kesehatan gratis) dan Suip sebagai pemeriksa kadar GDS (glukosa, dan urin acid) klien. Kemudian di stase ketiga ada saya dan makky sebagai terapis (Head massase, back massase, gua sha, dan yumeiho).
Pada baksos hari ini, ada beberapa macam kegiatan selain pelayanan kesehatan gratis dari kami, termasuk bazar pakaian layak pakai dan disambung pembagian sembako pada pukul 12.00 WIB dan kesemuanya ditujukan kepada masyarakat umuum. Dari banyaknya masyarakat yang datang panitia memberikan kuota pemeriksaan kesehatan gratis sebanyak 30 orang dan sisanya bisa mengikuti bazar murah serta pembagian sembako.
Berdasarkan pengamatan dan wawancara langsung dengan klien, testimoni mereka mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis ini sangat membantu mereka yang tidak mampu dalam biaya untuk melakukannya. Tidak hanya itu, mereka juga mengatakan bahwa berkat kegiatan ini, mereka yang tidak tahu dan tidak mau, menjadi memiliki keinginan untuk mempertahankn dan meningkatkan derajat kesehatannya baik dari yang muda hingga yang lanjut usia.
Salah seorang klien yang beralamat asli dari Garut, Jawa Barat mengungkapkan sangat kagum dengan kami yang masih muda tetapi begitu piawai dalam mengayomi masyarakat yang membutuhkan perhatian kesehatan. Terlebih di usia senjanya menginjak yang 70 tahun, beliau menutur sangat interest dalam perbincangan seputar menjaga kesehatannya seperti makanan, lifestyle yang beresiko potensial menyebabkan hipertensi, stroke, serangan jantung, dan banyak lagi yang lainnya.
Beliau sangat berterimakaasih atas semua yang telah kami berikan kepadanya sampai-sampai mengira kami adalah dokter. Lalu kami jelaskan bahwa kami adalah perawat, mitra dokter. Lanjut saya jelaskan, bahwa tidak semua pemberi layanan kesehatan itu hanya dokter, tenaga medis yang lainpun seperti perawat bisa memberikan yang terbaik bagi klien atau bahkan siapapun yang berkompeten dibidang keshatan sesuai disiplin ilmunya.
Hey sobatku,.
Seberapa sedikit/banyaknya ilmu yang kita miliki, dimanapun, bagaimanapun dan kapanpun keadaanya, kita harus siap. Ilmu itu tidak akan membekas hingga kita bisa membagikannya kepada orang lain. Kita sebagai profesi muda harus menunjukkan bahwa profesi perawat adalah termasuk elemen dasar penting dalam tatanan pemrintahan, pelaksana tenaga kesehatan (care giver), sampai pendidik kesehatan kepada masyarakat.
Karena berbagi itu, indah...

Satya Putra Lencana

Yogyakarta, 27 Januari 2015
Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Your comment here

Radio Rodja 756AM

Last Detik News

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Satya Excel Site - ساتيا ممتاز - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger